Pada mala
ini hari kami tanggal 22 januari 2015, aku menulis kisahku
Sebenarnya
sudah lama sekali aku ingin membuat cerita dan menjadi seorang penulis atau
sutradara, agar aku bias menciptakan cerita yang menarik dan diminati banyak
orang.
Sudah
banyak yang aku pikirkan tapi entah aku tidak merasa berani untuk melakukannya,
karena itu mala mini aku akan mencoba menulis kisahku sendiri.
Aku bangun
dari tidur siangku, kemudian memberi makan kucing dan mandi, setelah itu aku
menelpon temanku akan kerumahnya, karena hari ini temanku libur kerjanya.
Sudah lama
sekali aku tidak dating ke rumahnya, kemudian aku bersiap-siap dan pergi, hari
ini hujan terus menerus saat pergipun aku agak sedikit kehujanan, jalanan becek
membuat motorku kotor lagi, jika saat musim hujan aku malas sekali mencuci
motor karena percuma habis dicuci cepat kotor lagi, kebersihannya tidak awet
sampai 2-3 hari. Jdi biarkan saja kotor.
Saat tiba
dirumahnya, aku parkir motor dan menuju ke warung untuk membeli rokok dan
minuman, tapi saat itu aku melihat seorang pembeli yang di sebut-sebut “Bu
Haji” dan sang penjual, aku mendapat pemikiran kenapa si penjual memanggilnya
“Bu Haji” padahal kan belum tentu dia sudah haji, Ibuku saja yang sudah
berangkat haji tidak pernah dipanggil “Bu Haji”, apa karena penampilannya
seperti itu jadi membuat orang memanggilnya “Bu Haji”.
Setelah aku
amati ke beberapa tempat akhirnya aku menemukan sesuatu, ternyata di kota ini
jika ingin dipanggil “Bu Haji” harus berpenampilan seperti itu. Aneh sekali
tapi lucu sih, jadi saranku jika ingin dipanggil “Bu Haji” tidak perlu berangkat haji tapi berpenampilan lah seperti
ibu pembeli itu maka akan dibilang “Bu Haji” oleh orang lain J
Setelah
membeli yang aku inginkan aku langsung menuju ke rumah temanku, dan
menghabiskan waktu bermain dengannya, dan aku ceritakan kisah lucu barusan
terjadi tentang “Bu Haji”.
0 komentar:
Post a Comment